Saturday 17 February 2018

Contoh Money Management (MM) Yang Baik



Untuk bisa sukses dalam trading forex, tak hanya perlu strategi mantap, melainkan juga dibutuhkan Money Management (MM). Apa itu Gestão de Dinheiro de seperti apa contoh Gestão de Dinheiro yang tepat? Di artikel ini kita akan mengkaji bagaimana comerciante memanfaatkan Gestão de dinheiro forex yang baik beserta contoh-contoh yang terjadi di dalamnya.
Apa Itu Money Management?
Dalam konteks trading forex, Gerenciamento de dinheiro adalah tata kelola dana dalam akun trading kita. Hal ini mencakup berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entrada (posição aberta) dengan Stop Loss (SL) dan destino lucro kita, serta berapa jumlah maksimal posisi negociação yang akan kita buka dalam satu waktu bersamaan.
Forex memang bisa memberikan keuntungan, namun tidak selamanya posisi kita akan lucro. Bisa jadi kita akan mengalami loss satu atau dua kali sebelum profit lagi. Kemungkinan juga kita akan mengalami perda beruntun tanpa tahu kapan bisa profit kembali. Penggunaan Stop Loss (SL) yang besar memang bisa membatasi kerugian, tapi bagaimana kalo terjadi perda berturut-turut? Tentunya jumlah kerugian akan semakin menggunung. Untuk membalikkan keadaan itu sangat berat. Lucro yang didapat berbulan-bulan akhirnya amblas dalam semalam. Psikologi kita pun semakin drop, yang akhirnya berdampak pada kualitas trading kita.
Contoh Money Management Forex.
Metode Money Management apapun pada dasarnya berakar pada pertanyaan mengenai berapa besar dana yang berani Anda risikokan. "Risiko" di sini bisa diartikan risiko perda yang ingin diambil por negociação.
Pertama-tama, tentukan dulu jumlah perda maksimal yang sanggup Anda terima. Kita ambil contoh risiko 2% por negociação. Jika terjadi perdeu 3 kali berturut-turut, maka akun hanya jeblok 6%. Apabila trading ke-4-nya menghasilkan lucro, maka dengan RR 1: 3 akan menghapus semua perda kita tadi.
Kasarnya, misalkan Anda memiliki dana sebesar USD1,000 dalam akun trading, dengan risiko 2% por negociação, artinya setiap posisi trading harus mematok Stop Loss maksimal setara USD20 dan target profit setara USD60. Ini gambaran kasar saja, karena pada prakteknya Anda akan perlu pula mempertimbangkan margem da alavancagem yang digunakan.
Intinya bukan ganha yang paling diutamakan, tapi pengukuran resiko-lah yang perlu didahulukan. Lucro akan mengikuti dengan sendirinya. Dengan menerapkan Risco: Recompensa 1: 3 misalnya, kita bisa menyesuaikan nível pegue lucro yang 3x lebih besar dari ukuran jarak stop loss untuk setiap order.
Memang sih jika dihitung-hitung, penerapan RR kadang membatasi peluang lucro. Namun, kunci dari kesuksesan trading forex adalah disiplin dan telaten dalam belajar serta menerapkan sistem trading yang sudah direncanakan.
Ada banyak cara cepat membuat uang dari $ 100 menjadi $ 50.000 dalam waktu beberapa bulan saja, tapi yang terjadi nanti adalah, psikologi kita tidak siap menerima kenyataan ketika mengalami drop. Artinya, dengan persentase kemenangan yang tinggi seperti itu, uang juga bisa amblas dalam waktu cepat atau lebih parah lagi, akun terkena Margin Call sehingga harus mengulang dari awal lagi.
Tentu kita tidak mau trading mulai dari awal terus bukan !? Jadi, terapkanlah contoh Gestão de dinheiro yang baik sebelum bertrading forex. Atau, jika hitung-hitungan Money Management dianggap rumit, Anda bisa mengambil jalan pintas dengan membatasi hanya membuka lot 0,01 saja setiap kali trading intraday dan tidak membuka lebih dari lima posisi trading dalam waktu bersamaan.

Gerenciamento de dinheiro yang baik dalam forex
Kunci lainnya terletak pada Money Management. Tidak peduli seperti apa system trading yang anda gunakan & ndash; breakout, tendência, reversão, curto prazo atau longo prazo & ndash; jika anda tidak tahu bagaimana memanage uang anda dalam trading di pasar Forex, maka besar kemungkinan anda akan berakhir sebagai pecundang, bahkan walaupun sistem trading yang anda gunakan adalah yang terbaik di dunia.
Mencegah kerugian terjadi. Atau dengan kata lain, menjaga agar seorang comerciante tetap bisa bertahan setelah mengalami hari buruk, yaitu ketika beberapa kali mengalami kekalahan dalam trading secara berturut-turut. Tanpa Gestão de Dinheiro yang baik, beberapa kekalahan tersebut akan cukup untuk membuat anda terhempas tanpa sisa uang sedikitpun.
Misal, jika anda memiliki Gerenciamento de dinheiro yang baik, walaupun anda Perda 4-6 kali berturut-turut, anda masih tetap bisa eksis e dapat membalaskan kembali kekalahan tersebut hanya dengan 2 atau 3 kemenangan. Sekali lagi, Gerenciamento de dinheiro tidak hanya akan melindungi kita, tetapi juga akan memberi lucro mantap dalam jangka panjang.
Hal pertama yang perlu anda ingat adalah hanya gunakan sejumlah uang dimana jika anda kehilangan seluruhnya sekalipun itu tidak akan mengganggu rumah tangga finansial anda. Bukan berarti di trading Forex ini anda akan mengalami kekalahan, namun ada baiknya jika kita melakukan pengamanan agar ini tidak justru menjadi malapetaka.
Misal, jika anda hanya bisa memulai trading dengan dana $ 100, silakan mulai dengan dana tersebut. Jika anda bisa mulai dengan dana $ 1000, saa silakan. Yang penting, jika pun nanti anda kehilangan seluruh uang tersebut, anda tetap bisa escondido secara normal dan tidak ada satu orang pun yang anda kambing hitamkan & hellip; ! Ingat, aturan ini digunakan oleh setiap trader pemenang.
Misalnya menggunakan 10% (1/10) dari total dana untuk setiap trading. Jika dana Anda $ 100, maka Anda akan gunakan margem sebesar $ 10 di setiap trading (atau sama dengan 0,01 lot di micro Forex). Jika dana Anda $ 1,000, maka Anda akan gunakan modal $ 100 untuk setiap trading (atau sama dengan 0,1 lot di mini Forex). Jika dana Anda $ 10.000, maka Anda akan gunakan modal $ 1,000 untuk setiap trading atau sebesar 1 lote di Forex padrão. Di bagian lain tutorial ini anda akan temukan besaran margem yang bisa anda tradingkan berdasarkan jumlah dana yang anda punya.
Jumlah yang anda resikokan di setiap trading akan menentukan kekokohan conta financeira anda. Dan dianjurkan anda hanya meresikokan 1/5 dari margin yang anda gunakan. Misal, Anda meresikokan 20% dari modal yang Anda gunakan dalam setiap trading. Dengan kata lain, jika total dana adalah $ 1,000 por per troca Anda gunakan modal $ 100, maka Anda akan resikokan 20% a partir de $ 100 yaitu $ 20. Ini berarti setiap trading Anda hanya meresikokan 2% dari total dana. Resiko ini harus kurang lebih sama dengan nilai parar de perder yang nanti anda masukkan saat mengisi formulário de pedido. Misal, jika anda trading dengan nilai $ 100 (private equity sebesar $ 10,000), maka stop loss yang anda resikokan adalah $ 20 (sekitar 20 pips untuk currency pair USD).
Melakukan beberapa posisi trading dalam waktu bersamaan berarti menambah resiko anda. Walaupun itu juga berarti menambah peluang lucro. Misal, Anda membatasi hanya trading 3 posisi dalam waktu bersamaan. Dengan begini, Anda menggunakan 30% dari dana untuk trading dengan resiko sebesar 6% dari total dana. Anda akan melakukan que negocia lagi hanya setelah satu atau dua posisi sudah fechado.
Sekarang anda sampai pada bagian terpenting dalam Gestão de Dinheiro dari setiap trading yang anda lakukan, tentukan terlebih dahulu berapa rasio antara Lucro yang e inginkan dengan Perda yang bersedia anda resikokan. Rasio ini disebut juga dengan Risco: Recompensa. Misal, jika anda merancang Risco: Recompensa anda sebesar 1: 2, maka ini berarti dalam setiap 1 nilai yang anda resikokan, e um lucro de mengharapkan 2. Aturan ini nanti anda terapkan dalam penentuan nilai parar a perda e tirar proveito. Jika anda menggunakan alert Daily System, Berbeda Risco: Recompensa yang anda gunakan, maka berbeda pula prosentase akurasi prediksi sistema e hasil lucro yang anda hasilkan pada setiap trading. Berikut ini tabel perbandingan Risco: recompensar dan pengaruhnya terhadap akurasi prediksi por comércio.
Jika anda loss lebih dari 20% dari total dana dalam sehari, maka berhentilah trading pada hari tersebut. Ini perlu dilakukan agar bisa berpikir lebih jernih di hari berikutnya. Ini sangat berkaitan dengan faktor psikologis yang turut menentukan keberhasilan seseorang dalam trading.

Belajar Mengenal Risco de gerenciamento de dinheiro dalam Forex.
Belajar Forex: Akhirnya kita sampai di bagian yang tak kalah pentingnya: gerenciamento de riscos (manajemen resiko) dan gerência de dinheiro (manajemen modal). Kita akan bahas satu persatu.
Gerenciamento de riscos.
Resiko adalah faktor penyerta dari setiap bisnis. Benar, tidak ada bisnis yang bebas dari resiko. Di awal modul edukasi ini kita sudah sempat membahas tentang hal ini. Bahkan jualan pisang goreng pun ada resikonya. Resiko tidak bisa kita tiadakan, namun bisa "dikendalikan".
Resiko yang dihadapi setiap bentuk bisnis adalah rugi. Demikian pula di bisnis trading de futuros seperti ini. Futures trading merupakan suatu bentuk bisnis yang mengandung potensi resiko yang cukup tinggi. Namun, peluang keuntungan (retorno) yang ditawarkan pun tak kalah tinggi.
Nah, untuk bisa memaksimalkan peluang keruntungan itu (sekaligus meminimalisir resiko) dibutuhkan manajemen resiko, atau yang kita kenal dengan nama "gerenciamento de riscos".
Dengan menerapkan risk management, berarti kita menerapkan kontrol penuh atas uang kita. Kita bisa membatasi sampai sejauh mana kerugian yang mungkin akan kita alami. Ibarat bermain catur, kita harus mempersiapkan langkah apa yang akan kita jalankan dan antisipasinya jika langkah kita itu keliru.
Ingatlah bahwa tidak ada satu orangpun yang bisa menentukan masa depan. Dengan demikian, juga tak ada seorang pun yang tahu persis ke mana harga akan bergerak. Kebanyakan comerciante pemula gagal karena tidak memiliki dasar manajemen resiko yang baik.
Ferramentas de Gerenciamento de Riscos.
Dalam trading forex, gerenciamento de risco de penerapan dibantu dengan 4 teknik gerenciamento de risco: perda de corte, comutação, média de hedging / bloqueio.
Cut loss dilakukan dengan segera menutup transaksi yang merugi dengan tujuan menghindari potensi resiko yang lebih besar.
Contoh ilustrasi berikut ini dapat membantu Anda untuk memahaminya:
Misalnya kita memprediksi harga akan turun, dan kita melakukan Vender sebanyak 1 lot di level 1.50200. Ternyata harga malah bergerak naik hingga ke nível 1.50500, sehingga kita mengalami kerugian sebesar -300 pips. Karena kita tidak mau menghadapi resiko kerugian yang lebih besar, maka di nível 1.50500 posisi Vender tadi kita tutup, dengan konsekuensi kita mengalami kerugian sebesar -300 pips.
Tujuannya untuk membuang posisi yang mengalami kerugian agar tidak semakin besar lalu meng-cover-nya dengan cara membuka transaksi baru yang berlawanan dengan transaksi awal. Biasanya dilakukan untuk kondisi di saat pergerakan harga relative kencang.
Contoh ilustrasinya seperti berikut:
Misalnya kita membuka posisi Vender pada nível 1.50200, dan harga malah bergerak naik. Sampai di level 1.50500, posisi kita sudah mengalami kerugian sebesar -300 pips. Jika kita menganggap bahwa pergerakan harga masih akan naik, maka pada nível 1.50500 kita menutup posisi Vender kita tadi. Pada saat yang bersamaan, kita juga membuka posisi Comprar no nível 1.50500.
Jika ternyata harga benar-benar terus naik hingga ke nível 1.50800, maka posisi Comprar kita tadi akan mendapatkan keuntungan sebesar +300 pips. Artinya, kerugian -300 pips akibat posisi Vender tadi telah tertutupi.
Switching baru boleh kita lakukan apabila kita benar-benar yakin bahwa harga akan meneruskan arah pergerakannya. Sebab, dengan melakukan comutando berarti kita membuka posisi baru yang tentu memiliki potensi rugi juga, apabila ternyata harga berbalik arah lagi. Di sini diperlukan kematangan analisis dan tingkat kesiapan mental seorang trader.
Averaging (atau 'cost-average' ') merupakan bentuk manajemen resiko yang cukup ekstrim, karena pada dasarnya teknik ini "melawan" arah pergerakan harga. Teknik ini hanya boleh digunakan bagi para comerciante yang memiliki mental "baja" dan juga harus memiliki dana yang cukup besar.
Contoh ilustrasi singkatnya adalah seperti berikut:
Andaikan kita melakukan Vende 1 lot di nível 1.50000. Ketika harga bergerak naik hingga ke nível 1.50500, kita bukannya menutup posisi yang rugi tadi, namun kita menambahkan lagi satu posisi Vender sebanyak 1 lot. Pada level ini, kerugian kita sudah mencapai -500 pips.
Ternyata, harga naik lagi hingga ke level 1.51000. Pada level ini, total kerugian kita sudah menjadi -1500 pips. Kerugian kita baru akan tertutup jika harga turun lagi sampai ke level 1.50500. Jika di nível ini kita tutup semua posisi vender kita, maka kerugian kita akan menjadi nol.
Jika harga turun lagi sampai ke nível 1.50000, barulah kita akan mendapatkan keuntungan sebesar +1500 pips.
Teknik ini hanya bagus jika kita gunakan dalam keadaan passando yang sideway, karena peluang untuk harga kembali lagi ke posisi awal kita lebih besar.
Ada juga yang menyebutnya "bloqueando". Sebenarnya, teknik ini adalah teknik yang aneh, karena e comerciante yang mengalami kerugian sebenarnya tidak bisa melakukan apapun terhadap kerugian yang sudah dideritanya.
Anda tidak dianjurkan melakukan hal ini. Satu-satunya alasan teknik ini dijelaskan di sini adalah agar Anda tahu bahwa ada beberapa comerciante yang menggunakan teknik ini.
Berikut salah satu contoh dan ilustrasinya:
Ketika seorang comerciante melakukan vende 1 lot di nível 1.50000, akan mengalami kerugian sebesar -500 pips jika harga naik ke level 1.50500. (Ingat ya, dia sudah rugi lho!)
Namun ia tidak mau "membuang" posisi yang sudah rugi itu. Dia justru melakukan Comprar 1 Lot di harga 1.50500. Nah, pada saat inilah si trader tersebut "mengunci" kerugiannya sebesar -500 pips. Artinya, ke manapun harga bergerak nantinya, kerugian yang dideritanya hanya sebesar "kuncian" itu.
Apapun itu, yang jelas trader tersebut sudah menderita kerugian. Tidak ada bedanya dengan melakukan cortou a perda, hanya saja belum ada posisi yang ditutup.
Ketika harga naik ke 1.51000, comerciante tersebut menutup posisi Comprar yang dilakukannya di harga 1.50500 tadi. Meskipun posisi Comprar ini mendapatkan keuntungan +500 pips, tapi jangan lupakan posisi Vender yang masih tertinggal di bawah (yang saat ini kerugiannya sebesar -1000 pips!). Maka dari itu, comerciante kita ini masih menderita kerugian sebesar -500 pips.
Kerugian comerciante tersebut baru akan tertutup jika harga bergerak turun ke nível 1.50500, jika di harga ini dia menutup posisi Vender yang pertama kali dilakukannya (di harga 1.50000). Keuntungan sebesar +500 pips baru akan didapatkan kalau harga turun hingga ke nível 1.50000.
Inilah "pembenaran" yang sering dijadikan alasan bagi para pelaku bloqueio. Padahal kalau mau diteliti lagi, kejadian di atas tidak ada bedanya dengan melakukan cortar perda di harga 1.50500, lalu melakukan Sell lagi di harga 1.51000. Coba saja hitung-hitung!
Dalam menentukan nível de entrada (comprar atau vender) dan nível cortar perda, mudança, dan sebagainya, kita bisa memadukannya dengan analisis teknikal yang kita ketahui.
Strategi Manajemen Modal (Money Management)
Teknik em média memiliki beberapa pengembangan yang bisa disesuaikan dengan ketahanan modal yang kita miliki, sehingga sering juga disebut sebagai "manajemen modal".
Beberapa pengembangan teknik em média em adalah pyramiding, martingale e dan anti-martingale.
Pyraimding merupakan kebalikan dari com uma média de custos. Jika pada custa em média kita menambahkan satu posisi terbuka setiap kali mengalami kerugian, maka dalam pyramiding kita menambah posisi terbuka setiap kali mendapatkan keuntungan.
Pada gambar terlihat, setiap kali kita mendapatkan keuntungan sebesar 500 pips, maka kita menambah lagi comprar sebanyak 1 lote. Ketika harga turun dari nível 1.51000 ke 1.50750, total keuntungan kita masih tersisa 750 pips. Di nível ini kita bisa menutup seluruh posisi compre kita. Jika harga turun hingga ke level 1.50500, maka seluruh transaksi kita akan impas.
Teknik ini bagus jika kita pergunakan pada saat harga dalam keadaan tendência.
Martingale mirip dengan com base em custos. Tapi pada martingale, kita menambah posisi terbuka dua kali lipat dari posisi sebelumnya setiap kali mengalami kerugian.
Dalam contoh ini diperlihatkan bahwa si comerciante menambah posisi vender sebanyak dua kali posisi sebelumnya setiap kenaikan 500 pips. Seandainya harga masih naik ke 1.51500, maka si comerciante akan menambah posisi Sell sebanyak 8 Lot.
Dalam contoh ini, diperlihatkan bahwa keuntungan diperoleh ketika harga kembali ke 1.50500.
Yang perlu diwaspadai adalah jika harga terus naik, maka kerugian yang diderita akan semakin besar.
Teknik ini bagus jka pergunakan pada saat keadaan passando yang sideway.
Anti-martingale justru mirip dengan pyramiding, dan merupakan kebalikan dari martingale, yaitu kita menambah posisi terbuka dua kali lipat dari posisi sebelumnya setiap kali mendapatkan keuntungan.
Kita harus terus memperhatikan pergerakan harga, jangan sampai berbaliknya arah membuat keuntungan yang sudah kita kumpulkan malah berubah menjadi perda.
Teknik ini bagus untuk dipergunakan pada saat passar dalam keadaan tendência.

Money Management Forex.
Gestão de dinheiro merupakan salah satu inti terpenting dalam forex trading. Aplikasi money management forex yang baik menjadi satu keharusan, dan akan mampu membawa trading forex anda mencapai target dengan lebih cepat dan aman.
Kami amat menyarankan anda untuk belajar gestão do dinheiro de negociação forex sedari awal mula anda trading valas, dan juga dipraktekan langsung dari tahap awal anda trading.
Fakta Seputar Money Management Trading.
Jika anda googling baik dari sumber luar ataupun dalam negeri, maka kemungkinan besar anda akan menemukan satu hal yang sama: gestão de dinheiro amat penting bagi seorang comerciante.
Tapi fakta dilapangan menunjukan hal yang bertolak belakang; comerciante faham akan pentingnya gestão do dinheiro, namun masih banyak sekali yang tidak mempraktekannya dalam trading. Banyak yang melihatnya sebelah mata. Hasilnya jelas terlihat; comerciante de banyak yang sudah bertahun-tahun trading forex tapi masih belum mendapatkan hasil yang sesuai, kasarnya belum trading for living.
Bersama dengan faktor disiplin, gestão de dinheiro jadi penentu sukses atau tidaknya trading anda nanti.
Dari sini kita bisa lihat jelas bagaimana pentingnya aplikasi gestão do dinheiro ini. Dan rasanya absurdo jika kita faham, tapi tidak mempraktekannya .. padahal jels sekali peran pentingnya dalam trading anda.
Apa Yang Perlu Dipelajari?
Ada beberapa hal utama yang perlu anda fahami, pelajari, dan praktekkan dalam gestão do dinheiro. Hal-Hal tersebut antara lain:
1. Gestão do dinheiro Fahami.
Anda wajib memahami apa itu money management trading valas, pentingnya faktor ini, dan resiko jika tidak dilakukan. Jika anda mempraktekan sedari awal dengan disiplin, kemungkinan besar anda akan maju. Sebaliknya jika tidak, anda bisa jadi akan berputar-putar tidak mencapai tujuan dan malah mengalami kerugian total yang signikan.
2. Cara menghitung trading de gestão de dinheiro.
Pelajari cara menghitung gestão de dinheiro negociando yang baik. Kami menyediakan materi dasar yang bisa anda pelajari seperti; dimensionamento da posição, risco por comércio, risco & # 8211; taxa de recompensa, composição, dan sebagainya. Selain itu juga menyiapkan beberapa modelo dasar pengaturan modal yang bisa anda aplikasikan.
Dalam perkembangannya nanti, anda akan dapat mengembangkan modelo de gerenciamento de dinheiro sendiri sesuai dengan karakter masing-masing.
Sebetulnya tidak ada standar baku yang wajib anda jalani saat menggunakan gestão do dinheiro. Selama anda mengerti akan resiko, cocok menjalankannya, dan mendapatkan hasil yang sepadan sesuai standar masing-masing, maka itulah modelo de gestão de dinheiro yang cocok untuk anda.
3. Disiplin.
Disiplin, bersama dengan money management memegang peran amat penting dalam trading forex. Anda wajib melaksanakan trading plan, menggunakan sistem trading, dan menjalankan rencana money management dengan disiplin.
Dalam praktek trading nanti, kemungkinan besar anda akan tertarik untuk mendapatkan keuntungan besar berlipat ganda dengan cepat. Apalagi jika mindset anda masih beranggapan bahwa trading forex adalah cara cepat untuk kaya. Hal ini bisa diminuimalisir sedari awal dengan melaksanakan sikap disiplin secara ketat.
4. Praktek, praktek dan praktek.
Aplikasikan money management forex yang anda susun secara disiplin. Pastikan anda melakukan hal ini sedari awal. Ini terkesan klise dan mungkin tidak anda anggap serius. Tapi, kebanyakan comerciante gagal gara-gara tidak adanya praktek gestão do dinheiro dan disiplin, bukan karena sistem trading, indikator atau sejenisnya.
Tantangan dan Kesulitan.
Saat trading nanti, anda akan menghadapi kesulitan dalam mempraktekan gestão de dinheiro ini. Kesulitan terbesarnya adalah melaksanakan rencana MM ini dengan disiplin. Tantangan terbesarnya adalah, menaklukan diri sendiri.
Bisikan dan keinginan untuk mendapatkan keuntungan besar dengan cepat pasti akan terus datang. Menjadi tugas anda untuk meredam keinginan ini.
Berapa besarpun modal anda, $ 1, $ 10, $ 1000, $ 10.000, mempraktekan gestão de dinheiro wajib sedari awal. Hal ini diperlukan untuk memupuk kebiasaan dan disiplin. Banyak dari trader online yang karena jumlah depositnya kecil (misalkan $ 10- $ 100), menganggap remeh akun tradingnya dan trading tanpa perhitungan yang pada ujungnya berakhir MC (hilang seluruh modal).
Jumlahnya mungkin terasa kecil, tapi jika diakumulasikan seluruh depósito modal, seringkali jauh melebihi perkiraan kita.
Lalu bagaimana dengan trader yang bermodal kecil?
Jika anda trading dengan modal relativo kecil (misalkan $ 10- $ 50) dan menginginkan hasil yang bisa dinikmati dengan lebih cepat, perhitungan money managementnya sedikit berbeda. Faktor resiko akan lebih besar dan perlu difahami serta di manage dengan lebih baik. Hal ini juga akan kami ulas dalam artikel lainnya.
Topik yang berhubungan; trocador de dinheiro fungsi, dinheiro cangger yg buka hari minggu medan, trocador de dinheiro yang buka malam di medan.

No comments:

Post a Comment